Bersekutu adalah bagian dari syarat sah untuk menjadi Manusia. Maka bersekutulah untuk memenangkan apa yang diyakini baik. Tapi politik itu akal, jadi jangan lupakan Waras.
Kopi yang baik adalah kopi yang dengannya sanggup membangkitkan penyeduhnya untuk bisa mengingat Kekasihnya.
Barangsiapa Ngopi, kesepiannya akan lekas diampuni.
Cintaku ke kamu lebih dekat dari kopi ke pahitnya.
Kebahagianku terbuat dari kesedihan yang telah merdeka, dengan kata lain; bersamamu saat itu – ketika cangkir kopimu menadah cahaya yang ditumpahkan bulan, telah menjadi rasa syukur yang tak pernah selesai. Berilah kesempatan untuk temu sekali lagi dan ampuni kangenku yang cerewet ini. Dengan kata lain, kita mesti ngopi lagi.
Jika Tuhan saja mencintai keindahan, apakah salah jika aku mencintaimu.
Kangen tak dapat dimulai dengan ingkar, kangen mesti berangkat dari dan dengan pengakuan. Seperti kangen terhadap sisa bau tanah sehabis hujan kali ini.
Mantra Asmara adalah sebuah ikhtiar untuk menyelamatkan kenangan dari karunia yang tak diakui. Sebagaimana mencintaimu, Mantra Asmara terbentuk sebagai pelaksanaan takdirku. Sebagaimana kangenku padamu, Mantra Asmara adalah cara untuk menyampaikan rasa syukurku.
Jangan pamer! Kesedihanmu masih tak ada apa-apanya dibanding luasnya samudra itu, dukamu masih tak seberapa ketimbang dalamnya laut itu. Jangan pamer! tinimbang kelamnya kenanganmu, kopiku jauh lebih pekat.
Jangan sedih, aku belum lupa cara untuk bahagia, boleh kita beda benua, tapi bukankah kau tetap mukim dalam hatiku? Jika dari sekian banyak orang telah mencintaimu karena paras elokmu, justru itu tak berlaku dalam diriku, bahwa aku mencintaimu sebagai pelaksanaan takdirku. Mungkin itu sebabnya namamu tak akan pernah selesai berdenyut dalam doaku.